Pengertian
pemuda
Pemuda adalah generasi yang diharapkan terhadap bangsa dan
negaranya untuk meneruskan generasi sebelumnya. Tapi terkkadang pemuda zaman
sekarang tidak menyadari bahwa didiri mereka terbebani menjadi pengganti generasi
sebelumnya.
Pengertian
sosialisasi
Sosialisasi
adalah suatu peroses yang mempelajari tentang norma – norma masyarakat yang
akan membentuk kepribadiannya dilingkungan masyarakat, dan dapat berfungsi
sebagai peranan di kelompok individu
TAWURAN REMAJA
Pengertian Tawuran
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008),
“tawuran adalah perkelahian massal atau perkelahian yang dilakukan
beramai-ramai”. Berdasarkan definisi tersebut, maka tawuran pelajar dapat
diartikan sebagai perkelahian yang dilakukan secara massal atau beramai-ramai
antara sekelompok pelajar dengan sekelompok pelajar lainnya.
Menurut Mansoer (dikutip dalam Solikhah,
1999) “perkelahian pelajar atau yang biasa disebut dengan tawuran adalah
perkelahian massal yang merupakan perilaku kekerasan antar kelompok pelajar
laki-laki yang ditujukan pada kelompok pelajar dari sekolah lain
Tawuran
dikalangan remaja maupun dewasa sudah biasa terjaddi di Indonesia maupun di
dunia. Sepulang sekolah aksi tawuran ini seringkali
dilakukan. Mereka sudah tidak malu lagi dengan seragam yang mereka kenakan.
Lantas, apa yang menjadi latar belakang mereka tawuran? Apakah jam sekolah
dirasa belum cukup untuk meluangkan waktu mereka? Beberapa alasan tawuran:
Faktor keluarga. Berikut ini adalah salah satu faktor
penyebab tawuran, yaitu faktor keluarga:
a.Adanya parenting yang otoriter, di mana dalam pengasuhan dipenuhi dengan
tindakan kekerasan terhadap anak;
b.
Adanya kekerasan yang terjadi antar orangtua, misalnya orangtua kurang
harmonis,
sering bertengkar dan melakukan tindak kekerasan.
Faktor sekolah. Sekolah
merupakan salah satu faktor penyebab tawuran, berikut ini faktor-faktor
penyebab tawuran dari lingkungan sekolah:
a. Adanya kualitas pengajaran yang
kurang memadai dan kurang menunjang proses belajar;
b. Adanya guru yang lebih
berperan sebagai penghukum dan pelaksana aturan, serta sebagai
tokoh otoriter yang seringkali menggunakan
kekerasan dalam “proses pembelajaran” dan “mendidik” siswanya.
Faktor lingkungan. Berikut ini
faktor-faktor dari lingkungan sekitar bisa terjadinya tawuran:
a. Adanya
lingkungan yang sempit dan kumuh, anggota lingkungan yang berperilaku buruk,
misalnya: pemakai narkoba, zat adiktif, pemerasan, pengeroyokan, dan tindakan
brutal lainnya;
b. Lingkungan kota (tempat tinggal) yang penuh kekerasan yang
hampir setiap hari, setiap saat disaksikan oleh para remaja, seperti: tayangan
buser, TKP, paroli, dll.;
c. Adanya kelompok sebaya (geng)
yang berprilaku tidak baik.
Perbedaan persepsi. Dalam
menghadapi suatu masalah, jika terjadi perbedaan persepsi maka hal itu dapat
menyebabkan munculnya konflik.
Sumber Konflik
Menurut Smith
(dikutip dalam Sopiah, 2008), sumber terjadinya konflik adalah masalah
komunikasi, struktur organisasi dan faktor manusia.
Masalah komunikasi. Yang bisa terjadi
pada masing-masing atau gabungan dari unsur-unsur komunikasi, yaitu sumber
komunikasi, pesan, penerima pesan dan saluran.
Struktur organisasi. Secara potensial
dapat memunculkan konflik. Dalam organiasasi mempunyai tujuan, kepentingan dan
program sendiri-sendiri yang seringkali berbeda dengan yang lain.
Faktor manusia. Sifat dan
kepribadian manusia satu dengan yang lain berbeda dan unik. Hal ini berpotensi
memunculkan konflik.
Akibat tawuran
Akibat dari tawuran yaitu luka-luka karena
terkena batu yang dilempar oleh musuh atau terkena ikat pinggang salah satu
musuh. Tawuran juga menimbulkan dampak berupa hukuman dari sekolah. Hukuman
dari sekolah dapat memberian efek jera bagi para pelajar, seperti skorsing atau
bahkan dikeluarkan dari sekolah atau Drop Out (D.O). Masuk penjara
juga merupakan akibat dari tawuran. Jika tertangkap polisi dan dianggap
membahayakan maka akan terkena Pasal 351 ayat 3 dengan hukuman 7 tahun penjara,
Pasal 170 ayat 2 ketiga E dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara, dan yang
paling parah Pasal 338 dengan ancaman 15 tahun penjara. Lebih parah akibat dari
tawuran yaitu kehilangan nyawa. Sudah banyak korban-korban yang kehilangan
nyawa akibat mengikuti tawuran.
Menghindari Tawuran
Cara menghindari
tawuran yaitu, tidak terpengaruh lingkungan sekitar, menolak ajakan teman yang
ingin kita mengikuti tawuran; hindari senior yang suka mengajak tawuran,
menghindar jika bertemu atau melihat senior yang suka mengajak tawuran;
sepulang sekolah langsung pulang ke rumah, jika bel pulang sekolah sudah
berbunyi, jangan terlalu sering kumpul bersama teman-teman; melakukan kegiatan
positif, seperti mengikuti ekstrakurikuler.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar